Rabu, 11 Maret 2015

PERANG LIMA HARI LIMA MALAM



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

            Palembang merupakan kota yang strategis di Sumatera Selatan. Sebagai kota tua, Palembang banyak menyimpan sejarah perjuangan rakyat. Keberadaan Palembang yang dibagi oleh Sungai Musi menambah eksotismenya. Ciri khas Kota Palembang sebagai kota yang sangat didominasi oleh air, bahkan oleh Belanda sebelum Perang Dunia II, pernah dipromosikan sebagai"Venetie van het Verre Oasten" atau "Venesia dari Timur Jauh." Kekayaan alam Sumatera Selatan menjadi kebanggaan sekaligus ancaman dari bangsa asing.
            Setelah Perang Dunia II, Sekutu membonceng NICA ke Indonesia dengan maksud agar Belanda dapat kembali menguasai Indonesia. Konflik RI dan Belanda semakin menimbulkan ketegangan. Para pasukan RI, laskar dan rakyat berusaha mempertahankan Kemerdekaan yang telah dicapai pada 17 Agustus 1945. Usaha untuk mencapai kepentingan Belanda berlanjut dengan pertempuran besar. Pertempuran besar yang menentukan antara lain Bandung Lautan Api, Pertempuran Ambarawa, Medan Area, Puputan Margarana dan lain-lain. Di Sumatera Selatan pun terjadi pertempuran besar yang dikenal dengan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di

Senin, 24 November 2014

MODEL PEMBELAJARAN


A.       Mind Mapping
Langkah-langkah pembelajarannya:
1.      Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2.      Guru mengemukakan permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa (sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternative jawaban).
3.      Guru membentuk siswa menjadi beberapa  kelompok yang anggotanya 2-3 orang.
4.      Tiap kelompok menginventarisasi atau mencatat alternative jawaban hasil diskusi.
5.      Tiap kelompok (memilih beberapa kelompok) membacakan hasil diskusi kelompoknya dan guru mencatat di papan tulis dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.
6.      Dari data-data di papan tulis, siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru.

NASIONALISME CINA


1.     Latar Belakang Timbulnya Nasionalisme Cina

            Cina merupakan negara yang memiliki sejarah cukup tua. Negara ini diperintah oleh berbagai dinasti. Kepala pemerintahannya disebut kaisar. Salah satu dinasti asing yang pernah menguasai Cina adalah dinasti Manchu (dinasti Ching) 1644 – 1912 yang berasal dari Manchuria.
Nasionalisme Cina tersulut setelah rakyat kecewa terhadap penguasa Manchu yang dinilai bukan dinasti keturunan Cina. Kebencian itu semakin memuncak setelah bangsa Inggris mengungguli pasukan kaisar dalam Perang Candu tahun 1842. Kaisar dinilai lemah dan bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Cina akibat penjajahan bangsa Eropa, AS dan Jepang. Akhirnya revolusi pun pecah. Kaisar Manchu tahun 1911 digulingkan oleh rakyatnya sendiri dan Cina menjadi republik. Namun republik ini rapuh karena panglima perangnya saling bertikai.

DASAR DASAR GEOGRAFI (DDG)


Pengindraan jauh diupayakan untuk mengetahui atau memperoleh informasi tentang suatu objek dengan menggunakan sensor(alat pengindera),baik itu sensor alamiah maupun buatan.Sensor alamiah berupa mata,telinga,hidung,lidah dan kulit sedangkan sensor buatan antara lain berupa kamera,sonar,magnetometer,radiometer dan scanner.(Dra.Sani Safitri,M.Si,2009:107) Adapun penggunaan pengindraan jauh bagi kehidupan manusia yaitu sebagai berikut: Sebagai alat bantu dalam menyusun teori Teori adalah serangkaian pernyataan tentang hubungan antara dua gejala atau lebih yang dibuat dengan tingkat kepercayaan tertentu.Teori disusun berdasarkan penelitian yang dibuat dengan tingkat kepercayaan antara teori dan fakta.Sebagai model ikonik,foto udara merupakan penghubung yang baik antara teori dan fakta. Sebagai alat untuk menemukan fakta Citra yang menyajikan gambaran lengkap merupakan sumber data yang dapat diinterpretasi secara cepat.Interpretasi citra dapat dilakukan setiap saat dan dalam segala cuaca. Sebagai alat penelitian Citra yang menyajikan gambaran sinoptik merupakan alat yang baik dalan memberikan rekaman objek,gejala atau daerah.Dalam hal ini maka citra sangat bermanfaat bagi pendidikan dan pengajaran geografi sejak pendidikan dan pengajaran geografi sejak sekolah dasar hingga sekolah tinggi.Citra dapat dimanfaatkan sebagai alat ilustrasi dalam memahami lingkungan sekitar dan sebagai alat dalam geografi. Sebagai dasar penjelasan citra yang menyajikan gambaran lengkap dengan wujud dan letak yang mirip wujud dan letak sebenarnya merupakan alat yang baik sekali untuk memahami letak dan susunan gejala di muka bumi.Dengan demikian,citra akan sangat membantu untuk analisis spesial,analisis ekologik maupun analisis kompleks regional. Sebagai alat dalam prediksi dan pengendalian Di dalam prediksi dan pengendalian,citra merupakan alat bangtu visual yang sangatlah bermanfaat. (Dra.Sani Safitri,2009:117)

PERUNDINGAN LINGGARJATI


BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Di Indonesia awal diplomasi dimulai pada saat adanya Vacuum of Power di Asia Tenggara,sewaktu menyerahnya Jepang, kemudian Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya. Sesuai teori berdirinya sebuah negara, maka harus ada warga negara, wilayah, pemerintah, dan pengakuan dari negara lain. Ketiga unsur pertama sudah ada, tinggal pengakuan dari negara lain. Dapat dikatakan perjanjian Linggarjati merupakan salah satu strategi Indonesia untuk memperkokoh eksistensinya di dunia internasional dan menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia itu nyata adanya.Dalam bulan-bulan terakhir peperangan di Pasifik, oleh Sekutu di putuskan bahwa yang diutamakan adalah penyerbuan ke Negara Jepang. Penyerbuan itu ditugaskan kepada Jenderal Mac.Arthur, sedangkan tanggung jawab seluruh  wilayah Hindia¬Belanda, diserahkan kepada Laksamana Mounbatten, yang bertaggung jawab atas Sumatra.  Akan tetapi MacArthur berkeberatan dan minta supaya Mountbatten menunggu sarnpai Jepang menandatangani dokumen-dokumen penyerahan di Tokyo karena MacArthur khawatir satuan-satuan Jepang akar rnengadakan perlawanan sebelum Jepang resmi menyerah. Para kepala staf Inggris di London setuju dengan MaeArthur. Jepang menandatangani dokumen-dokumen penyerahan pada tanggal 2 September 1945.