Senin, 24 November 2014

MODEL PEMBELAJARAN


A.       Mind Mapping
Langkah-langkah pembelajarannya:
1.      Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2.      Guru mengemukakan permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa (sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternative jawaban).
3.      Guru membentuk siswa menjadi beberapa  kelompok yang anggotanya 2-3 orang.
4.      Tiap kelompok menginventarisasi atau mencatat alternative jawaban hasil diskusi.
5.      Tiap kelompok (memilih beberapa kelompok) membacakan hasil diskusi kelompoknya dan guru mencatat di papan tulis dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.
6.      Dari data-data di papan tulis, siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru.


B.       Talking stick
Langkah-langkah pembelajarannya:
1.         Guru menyiapkan sebuah tongkat.
2.         Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/ paketnya.
3.         Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilakan siswa untuk menutup bukunya.
4.         Guru mengambil tongkat dan memberikannya kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.
5.         Guru memberikan kesimpulan.
6.         Evaluasi.
7.    Penutup.

C.       Think Pair and Share
Langkah-langkah  pembelajarannya:
1.         Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai.
2.         Siswa diminta untuk berfikir tentang permasalahan yang disampaikan oleh guru.
3.         Siswa diminta berpasang-pasangan dengan teman sebelahnya (satu kelompok 2 orang) dan mengutarkan hasil pemikirannya masing-masing.
4.         Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya.
5.         Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa.
6.         Guru memberikan kesimpulan.
7.         Penutup.

D.      Cooperative Integrated Reading and Composition
Langkah-langkah pembelajarannya:
1.         Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen.
2.         Guru memberikan wacana sesuai dengan topic pembelajaran.
3.         Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok serta member tanggapan terhadap wacana yang dittulis pada selembar kertas.
4.         Mempresentasikan hasil kelompok.
5.         Guru membuat kesimpulan bersama.
6.         Penutup.




E.       Demonstrasi
Langkah-langkah pembelajarannya:
1.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.      Guru member gambaran sekilas tentang materi yang akan disampaikan.
3.      Guru menyiapkan alat atau bahan yang diperlukan.
4.      Guru menunjuk salah satu siswa untuk mendemonstrasikan sesuai dengan scenario yang telah disiapkan.
5.      Seluruh siswa diminta memperhatikan demonstrasi temannya dan menganalisa.
6.      Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisa dan juga pengalaman siswa didemonstrasikan.
7.      Guru membuat kesimpulan.


F.       Student Team-Achievement Division (STAD)
Langkah-langkah pembelajarannya:
1.         Guru menyampaikan materi pelajaran.
2.         Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok heterogen dan mengatur tempat duduk siswa agar setiap anggota kelompok saling dapat bertatap muka.
3.         Guru memberikan LKS masing-masing 2 set.
4.         Anjurkan agar setiap siswa dalam kelompok dapat mengerjakan LKS secara berpasang-pasangan dua-dua atau bertiga. Kemudian saling mengecek hasil pekerjaannya diantara teman dalam kelompoknya itu.
5.         Jika ada satu anggota yang tidak dapat mengerjakan LKS, maka teman 1 kelompoknya yang bertanggunga jawab untuk menjelaskan kepada temannya yang belum bisa tadi.
6.         Guru memberikan kunci LKS agar siswa dapat mengecek pekerjaannya sendiri.
7.         Bila ada pertanyaan dari siswa, mintalah mereka mengajukan pertanyaan itu kepada teman satu kelompoknya terlebih dahulu sebelum bertanya kepada guru.
8.         Guru berkeliling mengawasi kerja kelompok.
9.         Ketua kelompok melaporkan keberhasilan kelompoknya atau melaporkan hambatan yang dialami anggota kelompoknya dalam mengisi LKS. Jika diperlukan, guru dapat member bantuan kepada kelompok secara proporsional.
10.     Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota kelompok telah memahami dan dapat mengerjakan LKS.
11.     Setelah mengerjakan LKS secara tuntas, guru memberikan kuis kepada seluruh siswa. Dalam kuis siswa tidak boleh bekerja sama satu sama lain. Setelah kuis selesai langsung dikoreksi agar dapat tahu hasilnya.
12.     Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang benar, dan kelompok yang memperoleh skor tertinggi. Guru memberikan pujian juga kepada prestasi tim.
13.     Guru memberikan PR secara individual kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari.
14.     Guru dapat membubarkan kelompok dan para siswa kembali ke tempat duduknya masing-masing.
15.     Guru dapat memberikan tes formatif sesuai dengan KD yang ditentukan.

G.      Tari Bambu
Langkah-Langkah pembelajarannya:
1.         Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena diperlukan waktu relatif singkat.
2.         Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama.
3.         Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi.
4.         Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan.

H.      Role Playing
Menurut Shaftel dan Shaftel, E. Mulyasa dalam Sharingkuliahku, mengemukakan bahwa tahapan pembelajaran bermain peran meliputi:
1.         Menghangatkan suasana dan memotivasi peserta didik.
2.         Memilih peran.
3.         Menyusun tahap-tahap peran.
4.         Menyiapkan pengamat.
5.         Pemeranan.
6.         Diskusi dan evaluasi.
7.         Pemeranan ulang.
8.         Diskusi dan evaluasi tahap dua.
9.         Membagi pengalaman dan mengambil kesimpulan.

I.         Numbered Head Together (NHT)
Langkah-langkah NHT menurut Indrawati dalam Aina Mulyana:
1.      Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
2.      Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
3.      Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya.
4.      Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.
5.      Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
6.      Kesimpulan. 

J.        Picture and Picture
Langkah-langkah pembelajarannya:
1.         Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.         Menyajikan materi sebagai pengantar
3.         Guru memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
4.         Guru menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
5.         Guru menanyakan alasan pemikiran urutan gambar tersebut
6.         Dari alasan urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep dan materi yang sesuain dengan kompetensi yang ingin dicapai
7.         Kesimpulan atau rangkuman

K.      Tukar Pasangan
Langkah-langkah pembelajarannya:
1.      Siswa dibentuk berkelompok secara berpasangan/ 2 orang (guru bisa menunjuk pasangannya atau siswa memilih sendiri pasangannya).
2.      Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya.
3.      Setelah selesai setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan dari kempok yang lain.
4.      Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan, kemudian pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mencari kepastian jawaban mereka.
5.      Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula.
6.      Kesimpulan.
7.      Penutup.

L.       Debate
1.         Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok peserta debat, yang satu pro dan yang lainnya kontra.
2.         Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan diperdebatkan oleh kedua kelompok diatas.
3.         Setelah selesai membaca materi, Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu, kemudian setelah selesai ditanggapi oleh kelompok kontra. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
4.         Sementara siswa menyampaikan gagasannya, guru menulis inti/ ide-ide dari setiap pembicaraan sampai mendapatkan sejumlah ide yang diharapkan.
5.         Guru menambahkan konsep/ ide yang belum terungkapkan.
6.         Dari data-data yang diungkapkan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/ rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.

M.     Snowball Throwing
Langkah-langkahnya menurut Suprijono dalam Sahrudin:
1.         Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.
2.         Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi.
3.         Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.
4.         Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
5.         Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama + 15 menit.
6.         Setelah siswa dapat satu bola diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.
7.         Evaluasi.
8.         Penutup.

N.      Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray)
Langkah-langkah pembelajarannya:
1.         Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 orang.
2.         Dua orang dari masing-masing bertamu dan kedua kelompok yang lain.
3.         Dua yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka.
4.         Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri serta melaporkan temuan mereka dari kelompok lain.
5.         Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan komentar anda