Sabtu, 15 Maret 2014

Kata Kata Mutiara Pahlawan


·         Seorang ulama bisa menjadi teladan apabilaia sendiri menjadikan Allah teladan baginya.(KH. Ahmad Dahlan).
·         Dan siapakah yang saya namakan kaum Marhaen itu? Yang saya namakna Marhaen ituadalah setiap rakyat Indonesia yang melarat atau lebih tepat: yang telahdimelaratkan oleh setiap kapitalisme, imperialisme, dan kolonialisme.(Soekarno).

·         Teladan yang baik adalah khotbah yang jitu.(KH. Ahmad Dahlan).
·         Penjagaan terbaik bagi generasi muda adalah contoh yang baik bagi generasi tua.(Cut Nyak Dien).
·         Orang yang ingin memberi perintah lebih dahulu harus mau diperintah.(Jendral Sudirman).
·         Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatukebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengankemajuan selangkah pun.(Soekarno).
·         Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri saudaraterlebih dahulu pada posisi yg benar.(KH. Ahmad Dahlan).
·         Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahuntelah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.(Soekarno).
·         Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yangmempercayainya.(KH. Ahmad Dahlan)
·         Pembenaran berarti pengenyahan kejahatan manusia dan pelimpahan kebaikan Allah.(Cut Nyak Dien)
·         Tidak akan ada kebenaran yang muncul di kepala, bila hati kita miskin akanpemahaman terhadap ajaran agama Allah.(KH. Ahmad Dahlan).
·         Kebebasan bukan hak untuk melakukan segala yang kita inginkan, melainkan hakuntuk melakukan segala hal yang seharusnya kita kerjakan.(Sri Sultan Hamengku Buwono).
·         Kemerdekaan untuk merdeka, kemerdekaan berarti mengakhiri untuk selama-lamanyapenghisapan-penghisapan bangsa oleh bangsa, penghisapan-penghisapan yang taklangsung maupun penghisapan yang langsung.(Soekarno).
·         Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan, bukan bebas lepas melakukansemua kejahatan tanpa boleh diadili.(Jendral Sudirman).
·         Saat terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang yaitu saat ketika kitatampak kalah.(Cut Nyak Dien).
·         Apa yang tidak bisa diharapkan semuanya janganlah ditinggal sama sekali.(KH. Wahab Hasbullah).
·         Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan.(Cut Nyak Dien).
·         Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa.(Jendral Sudirman).
·         Tidak ada dua bangsa yang cara berjuangnya sama, tiap-tiap bangsa mempunyai caraberjuang sendiri, mempunyai karakteristik sendiri. Oleh karena pada hakekatnyabangsa sebagai individu mempunyai kepribadian sendiri.(Soekarno).
·         Allah menginginkan kita sebagai pemenang, bukan korban.(Jendral Sudirman).
·         Jika tidak ada musuh, tidak akan ada pertempuran, jika tidak ada pertempuran, tidakada kemenangan, jika tidak ada kemenangan, tidak ada mahkota.(Sri Sultan Hamengku Buwono VIII).
·         Tak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tak ada yang lebih lembut dari kekuatan yang tenang.(Jendral Sudirman).
·         Jangnlah kita lupakan demi tujuan kita, bahwa para pemimpin berasal dari rakyat,dan bukan berada atas rakyat.(Soekarno).
·         Orang Islam sejati adalah yang tetap berdiri pada tempat yang benar meskipundunia dalam keadaan kacau.(KH. Ahmad Dahlan).
·         Baik sekali mengikuti pemimpin kita jika dia menuruti perintah Tuhan kita.(Cut Nyak Dien).
·         Seorang pemimpin belum dikatakan memimpin sampai dia meletakkan pelayanandalam kepemimpinannya.(Sri Sultan Hamengku Buwono VIII).
·         Orang Islam semestinya dapat menggunakan alat-alat yang terkecil untukmelaksanakan tugas-tugas yang terbesar.(KH. Ahmad Dahlan).
·         Banyak orang menyebut penderitaan mereka sebagai nasib, namun sesungguhnyapenderitaan adalah akibat kebodohan mereka sendiri.(Jendral Sudirman).
·         Orang sering menolak Al-Qur’an karena merasa
bahwa Al-Qur’an sudah tidak sesuai padahal dia sendiri sama sekali belum mempelajari kesesuaian di dalamnya.(KH.Ahmad Dahlan).
·         Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan miliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad merdeka, “merdeka atau mati”.
( Soekarno).
·         Cuma sedikit orang yang rela menjadi kecil, sehingga bisa dipakai oleh Allah untukmelewati lubang-lubang ujian yang sempit.(Cut Nyak Dien).
·         Masjid adalah sebuah bank, apa yang anda tabung akan membuat bunga andabertambah.(KH. Ahmad Dahlan).
·         Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus. (Jenderal Sudirman)
·         Right or wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, Negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru itu pula kita wajib memperbaikinya. (Prof. Dr. R. Soeharso)
·         Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya. (Nyi Ageng Serang)
·         Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan, ataupun gaji yang tinggi. (Supriadi)
·         Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri. (Prof. Moh. Yamin, S.H.)
·         Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa jika memang mau berjuang. (Abdul Muis)


·         Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)

·         Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
·         Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

·         Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari Pahlawan 10 Nov.1961)
·         Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

·         Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)
·         Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad Merdeka, – Merdeka atau mati !

·         Kita ingin mendirikan satu Negara "semua buat semua", bukan satu Negara untuk satu orang, bukan satu Negara untuk satu golongan, walaupun golongan kaya. Tetapi kita mendirikan Negara "semua buat
semua"
·         Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan
Tokh diberi hak atau tidak diberi hak, tiap-tiap bangsa tidak boleh tidak, pasti akhirnya bangkit menggerakkan tenaganya, kalau ia sudah terlalu merasakan celakanya diri teraniaya oleh satu daya angkaramurka. Jangan lagi manusia, jangan lagi bangsa walau cacingpun tentu bergerak berkelegut-kelegut kalau merasakan sakit.
·         Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.
Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)
·         Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat. (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)

·         Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : "Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim". "Tuhan tidak merubah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya" (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)
·         Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang. (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)

·         Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong. (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)
·         Aku Lebih suka lukisan Samudra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, "Kadyo siniram wayu sewindu lawase". (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)

·         "Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali".
·         Jangan Sekali kali meninggalkan Sejarah !
Belum pernah nama Indonesia ini begitu tingginya seperti Mercusuar daripada umat manusia di dunia ini (pidato bung karno 1964)
·         Tunjukkan bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan komentar anda