·
Seorang ulama bisa menjadi teladan apabilaia sendiri
menjadikan Allah teladan baginya.(KH. Ahmad Dahlan).
·
Dan siapakah yang saya namakan kaum Marhaen itu? Yang saya
namakna Marhaen ituadalah setiap rakyat Indonesia yang melarat atau lebih
tepat: yang telahdimelaratkan oleh setiap kapitalisme, imperialisme, dan
kolonialisme.(Soekarno).
·
Teladan yang baik adalah khotbah yang jitu.(KH. Ahmad
Dahlan).
·
Penjagaan terbaik bagi generasi muda adalah contoh yang baik
bagi generasi tua.(Cut Nyak Dien).
·
Orang yang ingin memberi perintah lebih dahulu harus mau
diperintah.(Jendral Sudirman).
·
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan
takut untuk berbuat suatukebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah
tidak akan bertemunya ia dengankemajuan selangkah pun.(Soekarno).
·
Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi
tempatkanlah diri saudaraterlebih dahulu pada posisi yg benar.(KH. Ahmad
Dahlan).
·
Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini
sejak umur 16 tahuntelah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air,
bangsa, dan cita-cita.(Soekarno).
·
Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa
banyaknya orang yangmempercayainya.(KH. Ahmad Dahlan)
·
Pembenaran berarti pengenyahan kejahatan manusia dan
pelimpahan kebaikan Allah.(Cut Nyak Dien)
·
Tidak akan ada kebenaran yang muncul di kepala, bila hati
kita miskin akanpemahaman terhadap ajaran agama Allah.(KH. Ahmad Dahlan).
·
Kebebasan bukan hak untuk melakukan segala yang kita
inginkan, melainkan hakuntuk melakukan segala hal yang seharusnya kita
kerjakan.(Sri Sultan Hamengku Buwono).
·
Kemerdekaan untuk merdeka, kemerdekaan berarti mengakhiri
untuk selama-lamanyapenghisapan-penghisapan bangsa oleh bangsa,
penghisapan-penghisapan yang taklangsung maupun penghisapan yang
langsung.(Soekarno).
·
Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan, bukan
bebas lepas melakukansemua kejahatan tanpa boleh diadili.(Jendral Sudirman).
·
Saat terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang
yaitu saat ketika kitatampak kalah.(Cut Nyak Dien).
·
Apa yang tidak bisa diharapkan semuanya janganlah ditinggal
sama sekali.(KH. Wahab Hasbullah).
·
Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua
kekalahan.(Cut Nyak Dien).
·
Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan
apa-apa.(Jendral Sudirman).
·
Tidak ada dua bangsa yang cara berjuangnya sama, tiap-tiap
bangsa mempunyai caraberjuang sendiri, mempunyai karakteristik sendiri. Oleh
karena pada hakekatnyabangsa sebagai individu mempunyai kepribadian
sendiri.(Soekarno).
·
Allah menginginkan kita sebagai pemenang, bukan
korban.(Jendral Sudirman).
·
Jika tidak ada musuh, tidak akan ada pertempuran, jika tidak
ada pertempuran, tidakada kemenangan, jika tidak ada kemenangan, tidak ada
mahkota.(Sri Sultan Hamengku Buwono VIII).
·
Tak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tak ada yang lebih
lembut dari kekuatan yang tenang.(Jendral Sudirman).
·
Jangnlah kita lupakan demi tujuan kita, bahwa para pemimpin
berasal dari rakyat,dan bukan berada atas rakyat.(Soekarno).
·
Orang Islam sejati adalah yang tetap berdiri pada tempat
yang benar meskipundunia dalam keadaan kacau.(KH. Ahmad Dahlan).
·
Baik sekali mengikuti pemimpin kita jika dia menuruti
perintah Tuhan kita.(Cut Nyak Dien).
·
Seorang pemimpin belum dikatakan memimpin sampai dia
meletakkan pelayanandalam kepemimpinannya.(Sri Sultan Hamengku Buwono VIII).
·
Orang Islam semestinya dapat menggunakan alat-alat yang
terkecil untukmelaksanakan tugas-tugas yang terbesar.(KH. Ahmad Dahlan).
·
Banyak orang menyebut penderitaan mereka sebagai nasib,
namun sesungguhnyapenderitaan adalah akibat kebodohan mereka sendiri.(Jendral
Sudirman).
·
Orang sering menolak Al-Qur’an karena merasa
bahwa Al-Qur’an sudah tidak sesuai padahal
dia sendiri sama sekali belum mempelajari kesesuaian di dalamnya.(KH.Ahmad
Dahlan).
·
Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan miliki oleh bangsa yang
jiwanya berkobar-kobar dengan tekad merdeka, “merdeka atau mati”.
( Soekarno).
·
Cuma sedikit orang yang rela menjadi kecil, sehingga bisa
dipakai oleh Allah untukmelewati lubang-lubang ujian yang sempit.(Cut Nyak
Dien).
·
Masjid adalah sebuah bank, apa yang anda tabung akan membuat
bunga andabertambah.(KH. Ahmad Dahlan).
·
Tempat
saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan
perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus. (Jenderal Sudirman)
·
Right
or wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, Negara kita dalam keadaan
bobrok, maka justru itu pula kita wajib memperbaikinya. (Prof. Dr. R. Soeharso)
·
Untuk
keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha
Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya,
dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun
dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya. (Nyi Ageng Serang)
·
Kita
yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan, ataupun gaji
yang tinggi. (Supriadi)
·
Cita-cita
persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh
kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri. (Prof.
Moh. Yamin, S.H.)
·
Jika
orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa jika
memang mau berjuang. (Abdul Muis)
·
Tidak
seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari
Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”.
(Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)
·
Jadikan
deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada
batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas
segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
·
Apabila
di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu
kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia
dengan kemajuan selangkah pun.
·
Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari
Pahlawan 10 Nov.1961)
·
Perjuanganku
lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena
melawan bangsamu sendiri.
·
Bangsa
yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat
berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung
Karno)
·
Kemerdekaan
hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan
tekad Merdeka, – Merdeka atau mati !
·
Kita
ingin mendirikan satu Negara "semua buat semua", bukan satu Negara
untuk satu orang, bukan satu Negara untuk satu golongan, walaupun golongan
kaya. Tetapi kita mendirikan Negara "semua buat
semua"
semua"
·
Bangunlah
suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan
Tokh diberi hak atau tidak diberi hak, tiap-tiap bangsa tidak boleh tidak, pasti akhirnya bangkit menggerakkan tenaganya, kalau ia sudah terlalu merasakan celakanya diri teraniaya oleh satu daya angkaramurka. Jangan lagi manusia, jangan lagi bangsa walau cacingpun tentu bergerak berkelegut-kelegut kalau merasakan sakit.
Tokh diberi hak atau tidak diberi hak, tiap-tiap bangsa tidak boleh tidak, pasti akhirnya bangkit menggerakkan tenaganya, kalau ia sudah terlalu merasakan celakanya diri teraniaya oleh satu daya angkaramurka. Jangan lagi manusia, jangan lagi bangsa walau cacingpun tentu bergerak berkelegut-kelegut kalau merasakan sakit.
·
Bangunlah
suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.
Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)
Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)
·
Janganlah
mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada
ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus
dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat. (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung
Karno)
·
Firman
Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : "Innallahu
la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim". "Tuhan
tidak merubah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya"
(Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)
·
Janganlah
melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali
untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang. (Pidato HUT
Proklamasi 1966, Soekarno)
·
Apakah
Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai
bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai
satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong. (Pidato
HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)
·
Aku
Lebih suka lukisan Samudra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari
pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, "Kadyo siniram wayu sewindu
lawase". (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)
·
"Laki-laki
dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama
kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya;
jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu
sama sekali".
·
Jangan
Sekali kali meninggalkan Sejarah !
Belum pernah nama Indonesia ini begitu tingginya seperti Mercusuar daripada umat manusia di dunia ini (pidato bung karno 1964)
Belum pernah nama Indonesia ini begitu tingginya seperti Mercusuar daripada umat manusia di dunia ini (pidato bung karno 1964)
·
Tunjukkan
bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukan komentar anda